当前位置: 当前位置:首页 >slot gacor >hķ hari ini wanwantoto: Angkat berat 正文

hķ hari ini wanwantoto: Angkat berat

2024-11-15 13:40:55 来源:piccolisorrisi.com - Breaking News Hari Ini | Info Terbaru Seputar Nasional & Global作者:situs togel 点击:121次

PON Aceh Sumut 2024

Angkat berat-Medali emas belum lepas dari genggaman Asep Nurdin

  • Kamis,hķ hari ini wanwantoto 19 September 2024 14:19 WIB
Angkat berat-Medali emas belum lepas dari genggaman Asep Nurdin
Lifter Jambi Reza, lifter Jawa Barat Asep Nurdin, dan lifter Riau Mohammad Faris Sauhaqqy (ki-ka) berfoto bersama setelah pertandingan angkat berat kelas di atas 120 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis (19/9/2024). ANTARA/RAUF ADIPATI.
Banda Aceh (ANTARA) - Medali emas masih belum lepas dari genggaman lifter Jawa Barat Asep Nurdin, setelah ia memiliki catatan angkatan terbaik pada angkat berat kelas di atas 120 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis.

Asep mencatatkan total angkatan 980 kilogram, unggul cukup jauh atas pemenang medali perak Reza asal Jambi dengan catatan total angkatan 957 kilogram, serta pemenang medali perunggu asal Riau Mohammad Faris Sauhaqqy dengan catatan total angkatan 910 kilogram.

“Alhamdulillah ya sekarang sudah mengikuti tiga kali PON, dari Jawa Barat, saya juga sama kayak mereka nih, pemula, karena anak muda itu kan luar biasa semangatnya, tekadnya, fisiknya masih bagus. Alhamdulillah kuasa Allah, buat saya mah ikhtiar itu seadanya saja, yang penting tekad kita, latihan, latihan, ya nomor satunya berdoa lah,”

Asep hanya dua kali gagal dalam sembilan kesempatan angkatannya. Ia melaju mulus pada angkatan squat dengan catatan 380 kilogram, 390 kilogram, dan 400 kilogram.

Untuk bench press, Asep sempat gagal pada percobaan pertamanya dengan beban seberat 270 kilogram. Namun ia mampu mengangkat beban dengan berat yang sama pada percobaan kedua, dan mempertajamnya menjadi 280 kilogram pada percobaan angkatan ketiga.

Beban 280 kilogram yang diangkat Asep juga membuatnya memecahkan rekor bench press atas namanya sendiri, dengan beban 275 kilogram.

Pada angkatan dead lift, Asep sukses mengangkat beban 285 kilogram dan 300 kilogram pada dua percobaan pertamanya. Sayang, ia gagal pada percobaan ketiganya dengan beban 310 kilogram.

Pemenang medali perak, Reza, memiliki total angkatan 957 kilogram, dengan rincian angkatan squat terbaik 380 kilogram, angkatan bench press terbaik 260 kilogram, dan angkatan dead lift terbaik 317 kilogram.

Fariz yang merupakan lifter termuda dari ketiga pemenang medali, memiliki total angkatan 910 kilogram, dengan rincian angkatan squat terbaik 395 kilogram, angkatan terbaik bench press 260 kilogram, dan angkatan dead lift terbaik 290 kilogram.

Kelas di atas 120 kilogram putra diikuti oleh total lima lifter. Zakeus Wakum asal Papua dan Teguh Imam Santoso asal Sumatera Utara menjadi dua lifter yang gagal membawa pulang medali.

Baca juga: Angkat berat-Agit Solihin langsung raih emas pada PON perdananya

Baca juga: Baju robek tidak rintangi langkah Maria Magdalena menangi medali emas

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

作者:toto togel
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜