E-SportIPB puncaki turnamen Mobile Legends antar kampus SWC
Perwakilan tim IPB, Sholahudin Aditya Al Ayyubi atau yang dipanggil Dital, bersyukur atas dukungan yang diterima oleh timnya sejak major group stage hingga menjadi juara, mengingat banyak lika-liku juga yang sudah dihadapi sepanjang perjalanan turnamen SWC. “Yang udah ngedukung sama misalkan blunder-blunder, nge-hate IPB terima kasih aja masukan dan supportnya. Kami terima semuanya dan semoga juga IPB kedepannya bisa lebih baik lagi.” tambah Dital lagi," dalam keterangan tertulis, Senin. Babak grand final, Minggu (2/5), merupakan puncak dari keseluruhan turnamen SWC yang sudah berlangsung sejak 16 April. Baca juga: Delapan kampus perebutkan gelar juara turnamen Mobile Legends SWC Baca juga: EVOS Legends juarai MPL Indonesia Season 7 Total sebanyak 32 tim kampus challenger serta delapan kampus anggota UNITY Student Warchief, saling berhadapan memperebutkan titel jawara dan akhirnya, kampus UDINUS yang gigih dan persisten, mampu terus melaju menantang tim IPB. Sepanjang perjalanannya di SWC, tim UDINUS terus berusaha menyajikan pertandingan yang kuat di pada setiap lawan yang ditemui. Bersama dengan delapan kampus lain, UDINUS berhasil masuk playoff dan harus bekerja ekstra keras karena masuk tim lower bracket. Lewat lower bracket round 1, UDINUS berhasil mengunci tim Universitas Ciputra dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada round 2. Kerja keras tidak berhenti di sana, UDINUS masih sempat dihadang tim-tim jagoan lain. Ada Universitas Tanjungpura di lower bracket round 3 dan Universitas Gunadarma di final lower bracket. Baca juga: Dignity of Srikandi catat 400.000 penonton, Belletron Era juara Baca juga: Bos Dewa United ingin jadikan klubnya bertaraf internasional Saat menghadapi Universitas Gunadarma, UDINUS sempat kecolongan satu poin di awal. Meskipun pada akhirnya, mereka berhasil membalik keadaan dan mengamankan kursi grand final. Sampai pada tahap puncak, tim raksasa IPB yang selalu mendominasi di setiap pertandingannya, tampil solid. Tim IPB tidak memberikan kesempatan kepada UDINUS untuk mencuri poin di setiap sesi pertandingan dari sistem best-of-five yang diterapkan. Tiga kali pukulan telak dari IPB otomatis menghentikan perjalanan UDINUS menggapai ranking tertinggi SWC. Tim Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) berada di posisi kedua, dan Universitas Gunadarma di posisi ketiga turnamen yang dilakukan sepenuhnya secara daring itu. SWC merupakan turnamen yang diselenggarakan oleh UniPin Community (UNITY) sebagai bagian dari UniPin. UNITY juga secara rutin menyelenggarakan edukasi dan pengembangan komunitas kampus esports melalui aktivitas lain seperti webinar. Baca juga: Kemenparekraf harap turnamen esports bertambah dukung "sport tourism" Baca juga: Geek Fam tak ingin lepaskan momen di kejuaraan level Asia Pewarta: Arindra Meodia |
bocoran data hk 2020hongkong pools daysitus togel bayar fulldatasinga phpbola angka singapore totosgp resmiprediksi angka main sgp hari inidaftar akun togel macautogel tanggaakun togel terbarunomor 55 togelapk togel totodata sydney 4 kolombocoran angka sgp hari initogel resmi dan terpercayatgl hkg klr hari initoto 88 togeltogelpakong2cara menebak togel toto macauangka togel hongkong malam iniagen togel resmitogeltogelslotslot gacorslot onlineslotslotslot gacortoto togelrtp slotslotslot online gacor gampang menangtogelagen slot gacortoto macau