188toto: Call of Duty: Warzone blokir lebih dari 500.000 akun berbahaya

togel macau2024-11-15 12:08:554

E-Sport

Call of Duty: Warzone blokir lebih dari 500.000 akun berbahaya

  • Sabtu,188toto 15 Mei 2021 19:46 WIB
Call of Duty: Warzone blokir lebih dari 500.000 akun berbahaya
Ilustrasi Call of Duty: Warzone. HO/callofduty.com
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengembang video game Raven Software mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari 500.000 "akun berbahaya" yang diblokir di Call of Duty: Warzone.

"Memblokir lebih dari 30.000 akun berbahaya di seluruh Call of Duty, kemarin... membawa kami ke lebih dari setengah juta akun yang diblokir di #Warzone," cuit Raven Software, Sabtu.

Pada Februari, penerbit video game Activision menawarkan pembaruan tentang masalah peretasan dan penipuan yang marak terjadi di Warzone, dan mengumumkan bahwa lebih dari 300.000 akun telah diblokir. Hal itu berarti 200.000 akun tambahan telah diblokir dalam waktu kurang lebih tiga bulan.

Baca juga: Call of Duty: Warzone lampaui 100 juta pemain
Baca juga: Call of Duty: Mobile capai 500 juta unduhan di seluruh dunia

Dikutip dari Dotesports, pengumuman mengenai tindakan kecurangan dan pemblokiran akun di Warzone telah dilakukan sejak April 2020.

Pada saat itu, diumumkan 70.000 akun diblokir, sehingga jumlah akun yang diblokir meningkat sejak saat itu, terutama pada 2021 ketika Raven Software mengambil alih pengembangan penuh game battle royale tersebut dari Infinity Ward.

Sebagai game battle royale gratis, sangat umum untuk menemukan pemain yang curang. Ketika seorang peretas diblokir, mereka dapat dengan mudah membuat akun lain untuk meretas lagi. Namun, pada bulan lalu, Activision mengatakan mengeluarkan larangan perangkat keras untuk "berulang" kali curang di Warzone.

Sejak diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, Warzone telah diganggu oleh peretas yang menggunakan cheat, di antaranya seperti aimbot, wallhacks dan speedhacks. Masalah tersebut tetap terjadi, tetapi Raven tampaknya berkomitmen untuk mengontrol atau, paling tidak, menangani masalah tersebut.

Terlepas dari masalah kecurangan, bulan lalu, Call of Duty: Warzone mencatatkan tonggak sejarah dengan melampaui 100 juta pemain secara global untuk pertama kali sejak dirilis pada 10 Maret 2020. Activision, juga mengumumkan bahwa game tersebut telah mencetak 28 miliar pertandingan.

Baca juga: Moto Grand Prix versi baru akan hadir di State of Survival
Baca juga: Ini bocoran battle Season 3 "Tokyo Escape" Call of Duty Mobile
Baca juga: Studio game Timi Tencent hasilkan 10 miliar dollar AS pada 2020
 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021

本文地址:https://piccolisorrisi.com/slot/47d499918.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Indonesia lanjut berkompetisi di kejuaraan esports FFWS 2022 Sentosa

Nick jamu Rios untuk pertahankan juara kelas bulu WBA pertama kalinya

Alcaraz lolos ke turnamen akhir musim ATP Finals

Alcaraz lolos ke turnamen akhir musim ATP Finals

Pemain FIFA dari Jakarta juara ePiala Indonesia 2021

RI target penurunan emisi 1,91 juta ton lewat sektor bangunan gedung

Dejan/Gloria terhenti di semifinal China Open 2024

Pelatih DUB sebut Erick Ibrahim sebagai pemain masa depan Indonesia

友情链接