Yayasan Madani: Food estate perlu perhatikan daya dukung lingkungan
Menjawab pertanyaan ANTARA di Jakarta, Jumat, Sadam menyebut food estatedan cetak sawah yang direncanakan pemerintah perlu dilakukan dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH). Langkah itu perlu diambil berkaca dari pengalaman masa lalu, mengingat program food estate mulai dilakukan sejak 1970-an dan banyak lahan dibuka secara luas. Tidak semuanya dapat dikategorikan sebagai keberhasilan. "Karena di Merauke atau di beberapa lokasi lain banyak yang sudah dibuka segala macam, sudah dicoba ditanam, tapi ternyata ketika dicoba airnya tidak ada, jadi ya lahan-lahannya terlantar akhirnya. Beberapa memang dimanfaatkan masyarakat pada akhirnya, tapi kan itu tidak sesuai dengan tujuan food estate, dan sudah terlanjur dibuka gitu, sudah ada dampak negatifnya dirasakan," jelasnya. Meskipun tidak semua lahan food estateberupa tutupan hutan atau gambut yang ketika dibuka akan berdampak pada pelepasan emisi gas rumah kaca (GRK) dan kemampuan penyimpannya, beragam ekosistem jenis lain juga memiliki peran ekologis yang perlu dipertimbangkan. "Yang harus kita lihat di situ juga ada bagaimana kemampuan lahan kering itu untuk menampung masyarakat yang ada di situ, mendukung atau daya dukung daya tampung, terhadap kemampuan ekologi atau kemampuan hidup masyarakat yang ada di situ, dan itu juga harus jadi perhatian pemerintah," katanya. Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut Presiden Prabowo Subianto telah meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan program cetak sawah 3 juta hektare untuk mewujudkan ketahanan pangan. Program itu sudah dimulai di Merauke di Papua Selatan serta DI Kalimantan Tengah. Dalam pernyataan pada 28 Oktober lalu, Mentan menyebut dalam waktu dekat program cetak sawah akan dilakukan juga di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan lainnya. Baca juga: Pemerintah didorong manfaatkan lahan terlantar untuk cetak sawah Baca juga: Madani: Optimalisasi pangan lokal bisa jadi solusi hindari buka lahan Pewarta: Prisca Triferna Violleta |
hadiah slot terbesarsemar mesem hktogel senibocoran hk mbah sukroindotogel 2022togel 6 angkakeluaran hk bulan inidaftar sgp singapurasitus slot toto 4dtoto toto macauno togel sgpbo prize 12345 dibayar 2022daftar akun togel resmisistem permainan togelangka tembus togel hari inibocoran shio hk malam ini 2022nomor hongkong googlenomor togel ayam jantannama nama bandar togel terpercayakeluar angka hari iniagen togel resmitogelslot gacorslot onlineagen togel resmitoto macautoto togelslot onlineslot gacorrtp slotrtp slotslottogelslotslottogelagen slot gacortoto togel