当前位置:
no buntut hari ini: Kementan sebut ada tiga kunci untuk wujudkan swasembada pangan
时间:2024-11-15 21:00:32 出处:situs togel阅读(143)
Kementan sebut ada tiga kunci untuk wujudkan swasembada pangan
- Kamis,no buntut hari ini 7 November 2024 19:54 WIB
Tiga komponen inilah yang sebenarnya menjadi kunci yang kita bisa mainkan untuk bisa menggenjot produksi panganJakarta (ANTARA) - Analis Kebijakan Madya Kementerian Pertanian (Kementan) Endro Gunawan menyebutkan, terdapat tiga kunci yang dapat dioptimalkan untuk mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu sarana produksi, infrastukrur, dan sumber daya manusia.
“Dari beberapa hal kita kerucutkan, sementara ada tiga kunci dari swasembada pangan di Indonesia. Tiga komponen inilah yang sebenarnya menjadi kunci yang kita bisa mainkan untuk bisa menggenjot produksi pangan,” kata Endro dalam diskusi daring bersama BRIN di Jakarta, Kamis.
Dari sisi sarana produksi, Endro merinci beberapa hal yang perlu dipastikan ketersediaannya antara lain benih unggul, pupuk, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti pompa, traktor, dan sebagainya.
Kemudian, sisi infrastruktur mencakup optimalisasi lahan 360 ribu hektare, cetak sawah 3 juta hektare, revitalisasi sistem irigasi dan bendungan, serta kesiapan penyimpanan melalui Bulog.
Terakhir dari sisi sumber daya manusia, menurut Endro, perlu melibatkan generasi milenial dan generasi Z untuk mendukung program swasembada pangan di samping keterlibatan petani dan penyuluh.
Ia mengatakan bahwa Kementan telah memiliki blueprint2024-2029 yang salah satunya memasukkan program swasembada pangan nasional di samping empat program lainnya. Swasembada pangan diharapkan berkontribusi pada target peningkatan produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian dari 0,18 persen pada 2023 menjadi sekitar 4 persen pada 2029.
Selama beberapa tahun ke depan, Endro mengatakan bahwa Kementan dan kementerian/lembaga terkait lainnya harus benar-benar bekerja keras dan bekerja cepat untuk mewujudkan swasembada pangan, apalagi terdapat tantangan perubahan iklim (climate change) yang tidak bisa diprediksi.
“Tahun lalu juga akhirnya mundur musim tanamnya -karena tantangan iklim- dan itu merepotkan petani. Sekarang agak susah untuk memprediksi iklim. Kemarin kita bekerja sama dengan BMKG dan Kemendagri. Sekarang kita mencoba melibatkan TNI/Polri untuk komando di lapangannya,” katanya.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Endro mengatakan bahwa Kementan menjalankan program solusi cepat berupa pompanisasi untuk mengantisipasi kekeringan. Langkah ini berarti melakukan pemompaan sumber air dari lokasi-lokasi yang masih belum kering sepenuhnya untuk mengairi lahan pertanian. Dengan upaya tersebut, menurut dia, setidaknya dapat menutup desifit hasil pertanian.
“Alhamdulillah walaupun produksinya tidak terlalu banyak, karena memang berkejaran dengan waktu, tapi paling tidak kita bisa menekan defisit. Kalau tidak ada pompanisasi, barangkali defisitnya akan semakin lebar sehingga ini
-pompanisasi- akan menutup sedikit di kekurangan atau defisitnya itu,” kata Endro.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- FFML S4 Divisi 2 dimulai, Dewa United Esports duduki puncak klasemen
- Timnas MLBB Women Indonesia raih posisi empat pada CAEC 2024
- Truk tambang listrik di China, bantu pangkas biaya dan emisi karbon
- China, negara mitra BRI kerja sama pengendalian hama lintas perbatasan
- Dua tim Indonesia siap berlaga di Wild Rift SEA Summer Super Cup 2021
- PUBG Mobile kolaborasi dengan gim TEKKEN 8
- Bandara Sentani buka penerbangan baru Super Air Jet Jayapura
- Jangan biarkan gangster berkembang di Kota Semarang
- Turnamen Dota 2 The International kembali digelar Agustus