E-Sport

LetDa Hyper berbagi tips agar jadi pro player

• Jumat,kel hongkong 7 Agustus 2020 18:59 WIB

Jakarta (ANTARA) - Atlet esports profesional sekaligus YouTuber Free Fire yang memiliki nama panggung “LetDa Hyper”, Yogi Pramana Putra, membagikan beberapa tips kepada para pemain amatir yang ingin menjadi pro player esports.

Dalam temu media virtual bersama Garena Free Fire di Jakarta, Jumat, pemain gim bergenre Battle Royale itu mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama dia bisa menjadi pemain profesional adalah terus berlatih dan sabar membentuk tim.

“Latihan, konsisten untuk membentuk tim. Dari situ nanti terbentuklah chemistryantarpemain,” kata eks pemain Bigetron Esports itu. “Nanti kita bisa tahu cocok atau tidak, dan bisa berubah tidak. Kalau tidak bisa berubah, cari orang yang cocok. Barulah daftar-daftar turnamen.”

Yang terpenting, kata dia, seorang atlet tak boleh cepat menyerah dan putus asa jika benar ingin menjadi pemain profesional.

LetDa juga mengungkapkan karakter Free Fire terbaik versi dirinya.


Baca juga: Rangkaian turnamen esports jadi bagian Road to Haornas 2020

LetDa yang lebih suka role supportsaat bermain Free Fire menyebutkan bahwa karakter yang sering dia gunakan, antara lain Kelly, Hayato, dan Laura.

Sebelumnya, Garena Indonesia akan kembali menggelar turnamen Free Fire di tengah pandemi COVID-19.

Sejak digelar pertama kali pada 2018, peserta turnamen Garena Free Fire terus bertambah. Terbukti dengan event 2019 yang diselenggarakan Garena Free Fire memperoleh rekor MURI dengan peserta 12.672 tim, tapi kemudian melonjak menjadi 514.000 tim pada awal 2020.

Rangkain turnamen esports Free Fire Fall Season 2020 akan berlangsung mulai Agustus hingga Oktober dengan total hadiah Rp2 miliar.

Rangkaian turnamen dimulai dengan Free Fire Master League (FFML) Season II pada 8 Agustus-19 September dan ditutup dengan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall pada September-Oktober.

Baca juga: Dua juta atlet esports bertanding di Free Fire Fall Season 2020

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020